Rest Area Agro Wisata Jobong Desa Sedeng Tawarkan Potensi Alam Dan UMKM

Konsep Obyek wisata Rest Area Agro Wisata Jobong milik desa ini memadukan potensi alam, pertanian dan rekreasi dengan bangunan Jobong (tungku pembakaran) batu kapur raksasa sebagai ikon. Dan yang lebih menarik, obyek wisata Jobong juga memadukan potensi lokal dengan memberi ruang kepada UMKM setempat untuk ambil bagian.
Kabupaten Pacitan sepertinya tidak akan pernah kehabisan tempat-tempat indah sebagai tujuan wisata. Terbaru, hadir destinasi Rest Area Agro Wisata Jobong di Desa Sedeng Kecamatan Pacitan.
Konsep Obyek wisata milik desa ini memadukan potensi alam, pertanian dan rekreasi dengan bangunan Jobong (tungku pembakaran) batu kapur raksasa sebagai ikon. Dan yang lebih menarik, obyek wisata Jobong juga memadukan potensi lokal dengan memberi ruang kepada UMKM setempat untuk ambil bagian.
Bupati Pacitan yang hadir langsung untuk meninjau sekaligus me-launching rintisan obyek wisata Jobong di Desa Sedeng sangat mengapresiasi upaya pemerintah desa dan masyarakat dalam menggali dan mengembangkan potensi desa. Dia berharap, potensi ini terus berkembang dengan fasilitas yang semakin lengkap tanpa harus merusak yang sudah ada.
“Wisata merupakan daya ungkit untuk perekonomian yang lainya , maka kalau memang disitu ada lokasi atau potensi wisata kembangkan dan yang sudah ada itu tetap kita lestarikan,” kata Bupati, Selasa (30/11).
Kedepan, Obyek Wisata Jobong tidak hanya menjadi tempat rekreasi keluarga namun juga menjadi pasar bagi UMKM serta hasil pertanian. Menurut Kepala Desa Sedeng Sucipto, memanfaatkan sumber air yang melimpah dilokasi tersebut rencananya juga akan dibangun kolam renang, panggung hiburan dan taman. Dari atas Jobong pengunjung dapat menikmati sunrise serta keindahan Banjaran Gunung Lima sambil menikmati secangkir kopi. (Humas Pacitan , Pemkab Pacitan)

InstaMeet V.02; Info Positif Makin Deras

Perwakilan Perangkat Daerah (PD) kembali dipertemukan Dinas Komunikasi dan Informatika (DiskominfoPacitan) dalam wadah Instagram Meeting (InstaMeet) V.02 di Pendopo Pacitan.

Ini merupakan kabar baik bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pacitan, lantaran pertemuan tersebut merupakan komitmen pemangku kepentingan dalam mengimplementasikan Undang-Undang No. 14 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Mas Aji, Sapaan Akrab Bupati merasa wajib hadir dalam InstaMeet, mengapresiasi komitmen admin PD yang serius dalam melaporkan berbagai kegiatan kepada masyarakat Pacitan, baik dalam bingkai Sosial Media (Sosmed) maupun Web resmi masing-masing. “Menyampaikan hasil pekerjaan adalah wajib,” tegas Bupati.

Lebih jauh pihaknya menekankan bahwa untuk menggapai mimpi Pacitan, yang termaktub dalam visi dan misi harus didukung dengan sinergis antar PD sehingga menghasilkan kolaborasi yang baik.

“Terima kasih banyak buat teman-teman yang telah fokus dan sekarang bersedia hadir dalam acara ini,” pungkasnya dengan penuh santun.

Hingga InstaMeet V.02, Diskominfo Pacitan berhasil mengaktifkan 90 persen Sosmed dan Web jaringan Pemda Pacitan, 50 persen memiliki kemampuan menyampaikan informasi yang bernilai edukasi dan 10 persen PD harus mendapat perhatian serius. (pemkabpacitan).

Masuk 5 Besar Kecamatan Nawangan Berpeluang Menjadi Juara SP2K Tingkat Provinsi Jatim

Kecamatan Nawangan Kabupaten Pacitan berpeluang menjadi yang terbaik di Jawa Timur dalam penilaian Sinergitas Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan (SP2K). Kesempatan tersebut sangat terbuka mengingat Kecamatan yang terkenal dengan Monumen sejarah perjuangan Jenderal Soedirman itu telah masuk 5 besar nominasi tingkat provinsi.
Menindaklanjuti penilaian berjenjang mulai dari tingkat kabupaten hingga Provinsi, tim penilai, Senin (29/11) melakukan penilaian tinjau lapang di Kecamatan Nawangan. Didampingi Wakil Bupati Pacitan Gagarin, tim penilai tingkat provinsi yang beranggotakan 9 orang dari berbagai instansi melakukan verifikasi untuk melihat secara konkrit kondisi sebenarnya di lapangan.
“Penilaian SP2K ini kita lakukan berjenjang mulai dari kabupaten kota sampai tingkat Provinsi. Di tingkat provinsi tim penilai melakukan penilaian terhadap 32 kecamatan yang lolos kita ambil 10 dan dari sepuluh dipilih 5. Skor tertinggi jadi finalis dan Kecamatan Nawangan menjadi salah satu finalis jadi lima ini sudah juara sebenarnya,” kata Ketua Tim Penilai Provinsi Jawa Timur Suryanto.
Suryanto menambahkan, SP2K dilaksanakan dalam rangka optimalisasi peran dan fungsi kecamatan dalam mewujudkan kecamatan cipta yang kreatif dan inovatif dalam rangka pelayanan dasar, pemberdayaan masyarakat dan penguatan ekonomi lokal. Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk menguji hasil evaluasi kinerja kecamatan 2020 yang dilakukan kabupaten/kota . Lebih khusus lagi bertujuan untuk identifikasi inovasi kecamatan yang layak untuk dikembangkan menuju kompetisi inovasi pelayanan publik.
Ada lima aspek penilaian dalam SP2K diantaranya aspek inovasi, aspek pendidikan, aspek kesehatan, aspek perekonomian serta pemberdayaan masyarakat dan administrasi pemerintahan.
Sementara, Wakil Bupati Pacitan Gagarin dalam sambutannya mengatakan, penilaian SP2K ini merupakan bentuk perhatian Provinsi Jawa Timur untuk support kinerja kecamatan. Wabup sangat mengapresiasi dan bangga karena Kecamatan Nawangan bisa masuk lima besar nominasi terbaik tingkat provinsi dan berharap menjadi yang terbaik. (humas Pacitan/ Pemkab Pacitan)

Mendung utowo Udan Tetep Trabas

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pacitan melaksanakan monitoring dan pengamanan kegiatan vaksinasi covid-19 di wilayah Kecamatan Arjosari, yang bertempat di Balai Desa Gunungsari. Senin (29/11).

Kegiatan Vaksinasi dilaksanakan mulai pukul 08.00 sampai 11.00 WIB. Untuk Data Vaksin di Desa tersebut adalah 330 dosis yang semuanya berjenis Sinovac. Dalam pelaksanaannya, Petugas Satpol PP bersama Perangkat Desa Gunungsari menghimbau kepada peserta vaksin untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak.

Sebelum Vaksinasi, peserta calon vaksin harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu, kemudian dilakukan screening atau pengecekan kondisi tubuh oleh Petugas Kesehatan agar saat menerima vaksin, kondisi tubuh benar-benar sehat.

Hingga pada tahap vaksinasi dan observasi selama kurang lebih 15 menit untuk mengetahui efek pasca vaksin bagi tubuh penerima.

Selain Prokes, petugas Satpol PP juga membantu mengarahkan peserta vaksin terutama bagi para lansia yang masih awam dalam mengikuti kegiatan Vaksinasi dengan mengutamakan 3S, yakni Senyum, Salam dan Sapa.

Sementara itu Sekdin Satpol PP Pacitan Agung Dwi Cahyono mengatakan, pihaknya telah mampu mengkondisikan serbuan vaksinasi dengan aman dan tertib di semua titik.

Dirinya juga mengapresiasi untuk semua anggota, dimana mereka bertugas tanpa mengenal waktu dan cuaca. “Kita tetap SSWW, senantiasa mendukung Visi Misi Bapak Bupati. Program serbuan vaksinasi harus berhasil.” Ungkap Agung. (Satpol PPPacitan/DiskominfoPacitan).

Pantau Khitan Masal, Bupati Pacitan Beri Dorongan Semangat

Duduk paling pinggir, Reza nampak gelisah menunggu giliran dipanggil petugas. Sesekali pandanganya tertuju ke secarik kertas yang ia genggam erat. Diantara puluhan anak yang hadir untuk mengikuti Khitan Masal, gilirannya masih lama. Reza berada di nomor urut 46.
Untuk menghilangkan jenuh, sesekali Anak kelas V SD asal Desa Bangunsari itu mengajak bergurau teman di sebelahnya. Sang bunda yang sadar anaknya ciut nyali datang menghampiri untuk memberikan dorongan semangat.
“Insya Allah berani karena disuruh Ibu,” ucap Reza lirih.
Reza merupakan salah satu peserta Khitan Masal dalam rangka memperingati Hari Korpri ke-50, Hari Guru Nasional ke-27 dan HUT ke-22 Dharma Wanita Persatuan yang dilakukan Baznas Kabupaten Pacitan di Gedung Karya Dharma. Acara yang dibuka langsung Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji itu diikuti oleh 83 peserta dari beberapa wilayah di Pacitan.
“Anak-anaku, hari ini hari yang sangat bersejarah buat kalian semuanya. Nangis mboten napa-napa, Insya Allah tidak sakit karena sekarang teknologinya sudah luar biasa,” kata Bupati memberikan semangat kepada anak-anak peserta khitan masal, Senin (29/11).
Tidak lupa Bupati Indrata Nur Bayuaji menyampaikan apresiasi kepada Baznas Kabupaten Pacitan serta orang tua yang telah mempercayakan anak anaknya untuk mengikuti khitan massal. Ucapan terimaksih juga diberikan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah menyisihkan sebagian rejekinya melalui Baznas Kabupaten Pacitan sehingga dapat membantu kegiatan-kegiatan bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Wakil Bupati Pacitan Gagarin, Ketua TP PKK Kabupaten Pacitan Efi Suraningsing Indrata Nur Bayuaji serta Ketua GOW Kabupaten Pacitan Hendarti Gagarin. (HumasPacitan / Pemkab Pacitan)