Jadi Penghubung Masyarakat dan Pemerintah

Keberadaan media massa menjadi penghubung antara masyarakat dan pemerintah. Karena melalui merekalah para kepala pemerintahan mengetahui permasalahan-permasalahan yang terjadi diwilayahnya. “Sebagai penghubung antara pemerintah dan masyarakat,” kata Bupati Pacitan Indartato usai bertemu dengan para pewarta pada peringatan Hari Pers Nasional 2019 di komplek Pemkab Pacitan, Jum’at (8/2/2019).

Apa yang disampaikan media massa tidak hanya terkait permasalahan dimasyarakat saja. Tetapi juga pelaksanaan tata kelola pemerintahan. Sebab, jika hanya dilihat dari satu sisi, penyelenggara pemerintahan, hasilnya tentu tidak akan objektif. “Kalau yang melihat saya kecapnya nomor satu,” kelakar Bupati.

Bupati sendiri mewacanakan untuk menggelar pertemuan tiga bulanan dengan pihak media massa dan organisasi perangkat daerah (OPD). Sebab membina hubungan informal juga tak kalah penting.

Rencana gelaran agenda rutin itu juga sebagai bentuk transparansi kinerja pemerintah daerah. Sebagai salah satu indikator penyelenggaraan pemerintahan yang baik. “Ada (aplikasi) Wadule Wong Pacitan, Lik In. Ini untuk transparansi. Semua bisa melihat,” tandas Indartato. (humaspacitan/DiskominfoPacitan)

Ringankan Beban Warga Terdampak Angin

Warga masyarakat di tiga Kecamata yakni Pacitan, Tulakan dan Ngadirojo yang terdampak angin kencang pada akhir Januari kemarin menerima bantuan dari Bupati Indartato kemarin 04/02/19.

Bantuan yang diserahkan berupa uang tuani dan paket sembako tersebut bersunber dari dana Bansos yang dikelola BPBD Pacitan.

Warga Dusun Kaliatas Desa Wiyoro Kecamatan Ngadirojo atas nama Warijem dan Jemprit adalah salah satu penerima bantuan. Teras rumah dan kandang kambing kedua warga tersebut rusak karena tertimpa pohon. “Senang dan terimakasih dengan perhatian pemerintah,” ungkap Jemrit usai menerima bantuan.

Pada kesempatan itu Bupati didampingi Istri Luki Indartaro, jajaran Forkopimda, pejabat lingkup Pemkab serta BPBD Pacitan. (budi/anj/riyanto/wira/diskominfoPacitan).

Pemulihan DAS Nasional Berakhir Di Bodag

Gerakan Menanam Dalam Rangka Pemulihan Daerah Aliran Sungai (DAS) Nasional tahun 2019 diakhiri di Lapangan Desa Bodag Kecamatan Ngadirojo kemarin 04/02/19. Jutaan bibit pohon disiapkan untuk menghijaukan dan memperbaiki aliran sungai di Pacitan.

Bupati Indartato mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut, khususnya lima perusahaan perkayuan dan PLTU Sudimoro atas kontribusinya membantu pemerintah dalam merevitalisasi alam Pacitan, “menanam secara langsung meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkap Bupati.

Kemudian Bupati berpesan untuk semua masyarakat Pacitan untuk membudayakan sadar terhadap lingkungan masing-masing. Agar alam yang indah ini dapat terjaga untuk generasi yang akan datang. “selain menanam juga harus kita budayakan untuk menjaganya warisan kita bersama ini,” Pesan Bupati. (budi/anj/riyanto/wira/DiskominfoPacitan).

Gasibu Diharap Dorong Desa Lebih Maju

Pemerintah meninjau proyek pembangunan Gedung Gasibu di Desa Jeruk dan Desa Bangunsari Kecamatan Bandar kemarin Minggu 03/02/19. Proyek yang ditargetkan rampung 2019 tersebut diharapkan dapat memajukan desa.

Dalam sambutannya Bupati Indartato berharap pembangunan dapat usai tepat pada waktunya sehingga bisa secepatnya dimanfaatkan.

Perihal kondisi jalan penghubung desa yang sebagian belum mulus Ia meminta kepada masyarakat untuk bersabar, sedangkan pemerintah akan tetap memprioritaskan. “61% yang kondisinya sudah baik, sisanya tetap kami akan mengupayakan,” papar Bupati.

Menyadari lanskap di wilayah Bandar yang begitu indah dengan karakter perbukitannya, Bupati berharap semua elemen bersatu padu dalam membangun desa masing-masing dengan konsep desa wisata, sehingga Desa Jeruk misalnya selain mempunyai desa wisata juga dapat memaksimalkan agrowisata yang dimiliki.

Pada kesempatan tersebut Bupati Indartato didampingi Wabup Yudi Sumbogo, Sekda Suko Wiyono, serta seluruh jajaran Penjabat Pemkab dan Kepala OPD dan Badan terkait. (budi/anj/riyanto/wira/DiskominfoPacitan).