Bangkitkan Kepedulian Terhadap Masyarakat Yang Membutuhkan

Wajah sumringah terpancar jelas diraut muka Sulasmi saat Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengajaknya membuka pintu rumah barunya. Dengan pelan didorongnya pintu rumah, lalu masuklah perempuan paruh baya itu ke dalam rumah. Mas Aji bersama tamu lainnya mengikuti dari belakang.

Hari ini menjadi hari yang membahagiakan bagi Sulasmi. Karena hari ini, Rabu (09/11/22) Bupati Pacitan meresmikan bedah rumah bantuan dari Baznas Provinsi Jatim dan Baznas Kabupaten Pacitan. Rumah warga RT 01 RW 5 Dusun Bandung Kidul Desa Pagerlor Kecamatan Ngadirojo ini merupakan salah satu rumah yang telah selesai direhab .
Memang hasil rehab tetaplah berupa rumah sederhana, tetapi sudah menjadi rumah yang sangat layak huni. Dinding tembok, atap genteng serta berlantai plester. Jauh lebih baik dibandingkan kondisi sebelumnya. Sulasmi sangat bersyukur dengan rumah barunya. Berkali-kali Ia mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan bedah rumah ini.
“Matur nuwun Pak Bupati, matur nuwun Baznas, matur nuwun sedaya mawon” ucapnya.
Bupati Indrata Nur Bayuaji dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Baznas yang telah bersinergi dengan pemerintah kabupaten dan pemerintah desa. Mas Aji juga mengajak semua untuk membangkitkan kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.
“Saya sampaikan terima kasih kepada para ASN yang sudah menyumbangkan sebagian rezekinya. Isya Allah dana yang dihimpun oleh Baznas Kabupaten yang juga berkolaborasi dengan provinsi ini benar-benar bermanfaat untuk masyarakat” pungkasnya.(Prokopim Pacitan / Pemkab Pacitan)

Jadikan Baznas Ujung Tombak Inspirator Masyarakat

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengharapkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menjadi tombak inspirator bagi seluruh masyarakat dalam menumbuhkan kepedulian serta membantu sesama. Melalui Baznas, masyarakat dapat menyalurkan zakat, infaq dan sodaqoh untuk membantu saudara yang lain yang membutuhkan termasuk kemiskinan.
“Kuncinya, semua hal termasuk kemiskininan tanpa kita keroyok bersama-sama, tanpa semangat bersama serta bergerak bersama akan sangat susah kita hilangkan”, kata Bupati, Jumat (02/07).
Mas Aji menyampaikan hal tersebut saat penyaluran dana Baznas Pacitan berupa dana bergulir tanpa bunga untuk usaha mikro serta jam digital kepada masjid dan mushola, di gedung Karya Dharma. Menurutnya, melalui zakat infaq dan sodaqoh, masyarakat memiliki kesempatan untuk menolong sesama sekaligus membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.
“Terimakasih kepada pengurus Baznas dan mudah-mudahan memberi manfaat bagi penerima dan mengangkat derajat perekonomian masyarakat”, imbuhnya.
Terkait dengan penyaluran dana Baznas ditengah pandemi covid 19, Bupati minta tetap berjalan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Karena Ia yakin mereka yang berhak menerima dana Baz adalah yang benar benar terdampak covid 19. Secara tidak langsung hal ini sudah membantu pemerintah dalam penanggulangan dampak pandemi covid 19.
“Sesuai program Baznas penyaluran dana Baz untuk fakir miskin dan yatim piatu berlangsung 3 kali setahun dan saat ada pengetatan PPKM ini waktunya untuk penyaluran tahap ke 3”, kata Ketua Baznas Pacitan Sodiq Suja’.
Pentasyarufan dana bergulir tanpa bunga untuk usaha mikro dari Baznas merupakan penyaluran tahap ke 4 dengan sasaran pedagang Pasar Arjowinangun, Pasar Minulyo Kecamatan Pacitan dan Pasar Ketro Kecamatan Tulakan. Kepada masing-masing pedagang penerima pinjaman menerima dana modal sebesar Rp.2,5 juta. Selain itu juga diserahkan jam dinding digital kepada 14 masjid dan mushola. (Humas Pacitan/PemkabPacitan)

Serahkan Dana Baznas, Untuk Kecamatan Pacitan

“Berbagi adalah wujud saling membantu agar seluruh lapisan masyarakat dapat menyambut Ramadhan dengan suka cita serta persiapan yang lebih baik, ”itulah ungkapan mendalam yang disampaikan Bupati Indartato dalam agenda penyaluran dana (Badan Amil Zakat Nasional) Baznas Pacitan di Pendopo Kabupaten 04/05/19.

Pihaknya menyambut baik agenda Baznas yang dapat menyalurkan zakat serta sodakoh pada anak Yatim, Guru ngaji TPA/TPQ serta pedagang keliling. Harapan agar pembagian tersebut bermanfaat juga menjadi prioritas utama orang nomor satu di Pacitan ini.

Suharminto, pengurus harian Baznas menjelaskan secara rinci bahwa hari ini ada 1000 alokasi pembagian untuk anak yatim piatu, Guru Ngaji TPA/TPQ serta pedagang. “Ada 25 pedagang dan di kloter ketiga ini masing-masing mendapatkan 2 juta,” jelasnya. Total dana yang dibagikan senilai 110 juta dengan wilayah pembagian Kecamatan Pacitan atau sekitar kota. Ada lebih dari 4000 alokasi pembagian untuk 11 kecamatan yang lain akan dilaksanakan menjelang hari raya Idul Fitri atau sesudah hari raya

“Dana yang terkumpul akan kita bagikan untuk yang wajib mendapatkan jadi untuk para ASN dan seluruh pejabat khususnya yang belum menyalurkan zakat dan sodakohnya monggo silakan melalui Baznas, akan kami salurkan untuk masyarakat,” himbau Suharminto.

Pembagian tersebut tentu ada tujuannya yakni untuk anak yatim piatu yang saat ini akan sekolah ke janjang yang lebih tinggi dapat sedikit meringankan beban. Untuk guru ngaji menambah kesejahteraan agar semakin semangat menebar kebaikan pada anak didik. Dan pedagang sayur keliling dapat meningkatkan perekonomian. (budi/riyanto/wira/DiskominfoPacitan).

Baznas Pacitan Kumpulkan Rp2 M Zakat dari ASN, TNI dan POLRI

NUZULUL QURAN. Peringatan Nuzulul Quran di Pacitan. (Foto: Wahyu Sapto Hartono/Pacitanku.com)

PACITAN – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pacitan  telah mengumpulkan zakat lebih dari Rp 2 miliar tahun 2018. Dana tersebut diantaranya terkumpul dari Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan POLRI yang disumbangkan untuk sejumlah kegiatan sosial selama Bulan Ramadhan 2018.

Atas raihan yang cukup fenomenal tersebut, Bupati Pacitan Indartato mengapresiasi kinerja Baznas di Pacitan atas usahanya mengumpulkan zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) untuk berbagai kegiatan sosial dan keagamaan di Pacitan.

“Saya juga bangga dengan pengurus Baznas, karena dengan usaha dan kinerjanya sampai saat ini di Pacitan sudah terkumpul lebih dari Rp2 miliar, dana tersebut terkumpul dari TNI, Polri dan ASN yang ada di Pacitan,”katanya saat menyampaikan sambutannya dalam peringatan Nuzulul Qur’an pada Kamis (7/6/2018) di Pendopo Kabupaten Pacitan.

Dana terkumpul dari Baznas tersebut disalurkan oleh Bupati dan Wakil Bupati ke berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. Diantaranya adalah pembangunan masjid dan mushola, anak yatim, guru TPA TPQ, takmir dan Imam Masjid di Pacitan. Penyaluran tersebut dilakukan sejak awal Ramadhan dalam kegiatan safari Ramadhan Pemkab Pacitan.

Dalam kesempatan tersebut, Indartato juga mengapresiasi kondusivitas yang ada di Pacitan berkat peran serta tokoh Agama di Pacitan.

“Saya sangat bangga dan terima kasih, karena Pacitan saat ini adem dengan adanya tokoh-tokoh agama, karena pemerintah tidak ada apa-apanya tanpa adanya tokoh agama, mudah-mudahan dengan peringatan Nuzulul Qur’an hari ini (kemarin-red) bisa membawa manfaat dan bimbingan kepada kita semuanya,”katanya lagi.

(Wahyusaptohartono/Dwipurnawan/diskominfopacitan)