Rehabilitasi Trotoar Percantik Alun-alun Kota

Wajah alun-alun Kota Pacitan semakin hari kian bertambah cantik. Penambahan fasilitas membuat ruang publik tersebut semakin nyaman. Salah satu penambahan fasilitas baru tersebut adalah tempat duduk di sepanjang jalan Jaksa Agung Suprapto depan kantor bupati.

 

Bukan sekedar tempat duduk, fasilitas umum dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jatim tersebut terbuat dari batu alam yang indah lengkap dengan tempat cuci tangan serta tempat sampah. Hebatnya semua terbuat dari bahan batuan khas Pacitan. Berjejer rapi sepanjang trotoar dengan lampu jalan klasik area utara alun-alun Pacitan menjadi tempat favorit nongkrong dan berswafoto masyarakat.

 

 

“Terima kasih kepada Bank Jatim atas program CSR nya yang sudah bisa dinikmati masyarakat,” kata Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji) saat serah terima program CSR Rehabilitasi Trotoar Alun-alun dari Bank Jatim kepada Pemkab Pacitan di Pendopo Mas Tumenggung Djogokarjo I, Selasa (07/02/2023).

 

Mas Aji berharap program ini terus berlanjut tidak hanya sebagian namun sepanjang lingkar alun-alun. Karena selain menjadi wajah kota Pacitan, alun-alun juga menjadi ruang rekreasi masyarakat serta pusat perekonomian. Harapannya, keindahan alun-alun akan berdampak positif bagi para pedagang serta pelaku ekonomi lain yang menggantungkan rezekinya di pusat kota tersebut.

 

“Kami berharap kedepan bisa bersinergi dan mendukung program-program kerja dari Pemerintah Kabupaten Pacitan,” kata Pgs. Direktur Kepatuhan Bank Jatim Tony Prasetyo.

 

@pemkabpacitan

@inb_indratanurbayuaji

#pacitan#

#prokopimpacitan

Buka Bazar Buku Murah, Bupati: Membaca Itu Asyik

Dalam rangka Hari Jadi ke-278 Kabupaten Pacitan, Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan kembali menggelar Bazar Buku Murah. Bertempat di halaman gedung perpustakaan, bazar buku murah dibuka Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji)

 

“Mudah-mudahan banyak yang berkunjung dan membeli buku karena dengan membaca buku akan membuka wawasan kita,” kata Mas Aji, Senin (06/02/2023).

Membaca buku menurut Mas Aji sangat mengasyikan. Karena dari buku cakrawala dunia akan terbuka. Untuk itu, Mas Aji berharap adanya bazar buku murah ini bisa menarik minat anak-anak muda gemar membaca dan membeli buku.

 

“Ini saran saya buat adik-adik, mulailah dengan membaca buku dari yang ringan-ringan kemudian meningkat dan meningkat lagi,” katanya.

 

Bazar buku murah akan berlangsung dari tanggal 6 hingga 20 Februari 2023. Selain bazar, Dinas Perpustakaan Daerah bekerjasama dengan Dewan Kesenian Daerah juga menggelar pameran karya seni, pameran sejarah Kabupaten Pacitan, pojok pembuatan pusaka serta pameran pusaka. Selain itu juga ada wisata buku, lomba menggambar tingkat SD dan lomba mewarnai tingkat TK.

Bupati Sambangi Pedagang Pasar Margo Mulyo

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji), Minggu (05/02/2023) kembali melakukan aksi turun ke pasar. Dalam kesempatan kali ini, Mas Aji menyambangi pasar Margo Mulyo, pusat perniagaan terbesar di Kecamatan Punung.

 

Memasuki pelataran pasar, Mas Aji langsung disambut keramaian aktivitas jual beli para pelaku ekonomi. Kebetulan, kedatangan orang nomor satu di Pacitan itu bertepatan dengan hari pasaran (Wage-Pahing). Tanpa rasa canggung, Mas Aji langsung blusukan menyapa para pedagang dan pengunjung pasar.

 

“Pripun kabaripun sami sehat nggih, mugi laris daganganipun,” sapa Mas Aji

 

Kontan saja kehadiran dadakan Mas Aji membuat pengunjung pasar kaget. Tak sedikit dari warga yang memanfaatkan momen tersebut untuk berfoto selfie. Dalam kesempatan tersebut juga digelar Pasar Murah Beras progam kerjasama Pemkab Pacitan dengan Perum Bulog Subdivre Ponorogo.

 

@inb_indratanurbayuaji

#pacitan

#prokopimpacitan

Promosikan Pacitan Gelar PMBA Seri 5

Ratusan Goweser dari dalam dan luar kota Pacitan, Minggu (05/02/2023) turut ambil bagian dalam event Pacitan Montain Bike Adventure (PMBA) seri 5 di Kabupaten Pacitan. Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan hari jadi ke-278 Kabupaten Pacitan.

PMBA seri 5 diberangkatkan langsung Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji ( Mas Aji). Mengambil start dari lapangan Desa Ngadirejan Kecamatan Pringkuku, para peserta PMBA seri 5 akan menempuh rute menantang sepanjang 22 km sebelum mencapai finish di Pantai Pancer Door.

“Selamat menikmati jalur menantang Pacitan hati-hati kalau tidak kuat jangan dipaksakan,” pesan Mas Aji saat pemberangkatan.

Para peserta luar kota diantaranya datang dari Jombang, Mojokerto, Blitar, kabupaten-kabupaten Karesidenan Madiun, Wonogiri, Sukoharjo, Surakarta, Yogyakarta hingga terjauh dari Jakarta.

“Tujuan dari PMBA seri 5 ini selain turut meneriahkan hari jadi Kabupaten Pacitan juga untuk memasyarakatkan olah raga MTB serta mempromosikan pariwisata Pacitan,” kata Ashuri Hidayat Ketua Panitia Penyelenggara.

Mas Aji Pimpin Pemasangan 1 Juta Patok Di Pacitan

Bersama kepala daerah seluruh Indonesia Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji), Jumat (03/02/2023) melakukan gerakan serentak pemasangan batas tanah. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Gemapatas (Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas) 1 juta patok bersama Kementerian ATR/BPR RI.

Mas Aji mengikuti Gemapatas secara daring dari Desa Sooka Kecamatan Punung. Pencanangan 1 juta patok dipimpin Menteri ATR/BPN RI Hadi Cahyono, langsung dari Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Pemasangan 1 juta patok batas tanah ini juga tercatat dalam Museum Record Indonesia (MURI).

“Kegiatan ini sangat positif dan untuk kesuksesan butuh kerja bareng semuanya mulai Forkopimda sampai ke tingkat desa,” kata Mas Aji.

Pemasangan batas tanah bersertifikat ini menurut Mas Aji sangat penting untuk memperjelas hak kepemilikan tanah dimata hukum. Kepastian kepemilikan hak tanah akan mencegah perselisihan yang berujung sengketa.

“Mari sama-sama kita sukseskan Gemapatas dan PTSL di Kabupaten Pacitan,” ungkapnya lagi.

Gemapatas bertujuan untuk menggerakan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memasang dan menjaga batas tanah hak milik agar terhindar dari konflik. Di Kabupaten Pacitan akan ditancapkan 6000 patok batas tanah berpusat di Desa Sooka Kecamatan Punung.

“Dengan pasang patok anti cekcok anti caplok,” terang Ahmad Syaikhu, Kepala Kantor ATR/BPN Pacitan.

Kantor ATR/BPN terus berupaya menyelesaikan status kepemilikan tanah di Kabupaten Pacitan. Terbukti tahun ini kabupaten di ujung selatan Jatim ini kembali mendapat jatah 50.000 bidang PTSL tersebar di 15 desa.