Berita terbaru

Tiba Di Pacitan Piala Adipura Disambut Apel Pasukan Kebersihan

Setelah diterimakan di Jakarta oleh Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar kepada Bupati Pacitan, hari ini Rabu, (01/03/2023) Piala Adipura tiba di Kabupaten Pacitan. Penyambutan anugerah bidang kebersihan dan lingkungan perkotaan itu dilaksanakan dalam sebuah Apel di halaman Pendopo Mas Tumenggung Djogokarjo.

 

Apel dipimpin langsung Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas aji) dan diikuti oleh unsur Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta pimpinan perangkat daerah. Peserta Apel terdiri dari petugas kebersihan jalan, petugas kebersihan taman, pengangkut sampah, pengelola sampah, bank sampah maupun dari kelompok masyarakat pengelola TPS 3R.

 

Apel sempat diwarnai hujan cukup deras. Bahkan Mas Aji meminta peserta untuk bergeser kedalam pendopo karena hujan yang tak kunjung reda. Namun, basah kuyup tak menyurutkan semangat para peserta yang tetap memilih bertahan ditengah guyuran hujan.

 

“Piala Adipura ini menjadi kebanggaan kita semua karena Pacitan dinilai dan diapresiasi secara nasional masuk dalam kategori kota kecil yang bersih, teduh dan lingkungannya terkelola dengan baik,” ungkap Mas Aji.

 

Sebagai kabupaten yang menjadikan pariwisata sebagai unggulan kata Mas Aji, branding Pacitan sebagai Kota Adipura sangat penting untuk mempromosikan dan mengenalkan pariwisata yang berwawasan lingkungan. Untuk itu, peran seluruh stakeholder sangat penting demi mewujudkan kota Pacitan yang bersih, indah dan asri. Yakni dengan membudayakan hidup bersih dan sehat serta menjaga dan mengelola lingkungan dengan baik.

 

“Tingkatkan terus kinerja, tetap semangat, tetap nyawiji, semoga upaya kita mengelola lingkungan dan mengelola sampah menjadi berkah,” katanya lagi.

 

Kabupaten Pacitan kembali meraih Piala Adipura tahun 2022 kategori kota kecil. Penghargaan ini menjadi anugerah yang ke-15 sejak pertama kali meraih Piala Adipura di tahun 1995.

 

Salam Pacitan BISA (bersih indah sehat dan asri)

Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga, Mas Aji Launching Wash Program BRI

Tepuk tangan dan senyum ceria warga Dusun Sendang, Desa Tamanasri, Kecamatan Pringkuku pecah saat Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji) membuka kran air dari bak penampungan. Air jernih yang mengalir menjadi penanda telah diresmikannya sarana air bersih program dari Bank Rakyat Indonesia ini.

 

“Terima kasih kepada Bank BRI karena program ini hasil sodaqoh para karyawan. Mudah-mudahan ini terus berlanjut,” ungkap Mas Aji, Senin (27/02/2023).

 

Wash Program merupakan Program kegiatan YBM BRIlian, sebuah lembaga Filantropi Islam yang mengelola dana zakat, infak dan sedekah yang dilaksanakan secara professional. Selain di Desa Tamanasri, Kecamatan Pringkuku program serupa rencananya juga akan dilakukan di wilayah Kecamatan Bandar. Sasarannya, adalah daerah-daerah dengan permasalahan kesulitan air bersih.

 

“Semoga sarana air bersih ini akan bermanfaat untuk masyarakat Desa Tamanasri,” kata Pimpinan Cabang BRI Pacitan Asri Agustian Mukti.

 

Dengan adanya Wash Program BRI masyarakat Dusun Sendang Desa Tamanasri tidak perlu lagi jauh-jauh mencari sumber air bersih saat kemarau. Karena sumber air dalam (bor) dan bak penampungan yang ada bisa diakses kapanpun.

Sempurnakan Hajatan Dengan Pentas Wayang Kulit

Melengkapi kemeriahan Hari Jadi ke-278 Kabupaten Pacitan, Sabtu (25/02/2023) digelar wayang kulit semalam suntuk. Berlangsung di Pendopo Mas Tumenggung Djogokarjo, wayang purwa menampilkan dalang potensial asli Pacitan Ki Aditya Galang Ika Pradana dengan cerita Brubuh Ngastina.

 

Meskipun dalang lokal, namun kehadiran dalang muda asal Desa Bangunsari Pacitan itu cukup menyita perhatian pecinta wayang kulit. Tak terkecuali Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji) yang turut hadir berbaur dengan penonton. Kemeriahan semakin terasa dengan hadirnya pelawak kondang Abah Kirun.

 

Pagelaran wayang kulit dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Pacitan ini diselenggarakan oleh KNPI Pacitan bersama Karang Taruna.

Hadiri Musda Ke 10 Muhammadiyah

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji), Sabtu (25/02/2023) menghadiri penutupan Musyawarah Daerah (Musda) ke-10 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jl. Cokro Aminoto. Dengan agenda utama pemilihan pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Pacitan periode 2022-2027.

 

H. Suprayitno Ahmad terpilih sebagai Ketua Muhammadiyah Pacitan periode 2022-2027. Sedangkan pimpinan tertinggi Aisyiyah periode 2022-2023 dijabat oleh Rum Kuswati.

 

“Saya yakin dibawah kepemimpinan beliau Muhammadiyah akan berkembang semakin baik,” kata Mas Aji.

 

Musda ke-10 Muhammadiyah Dan Aisyiyah mengusung tema “Membumikan Islam Berkemajuan Memajukan Kabupaten Pacitan”.

Libatkan Ribuan Pelajar Pentaskan Tari Kethek Ogleng Masal

Ribuan pelajar dari berbagai tingkatan sekolah dan sanggar seni se-Kecamatan Nawangan turut ambil bagian menari Kethek Ogleng masal. Kegiatan yang digelar dalam rangka Hari Jadi ke 278 Kabupaten Pacitan itu berlangsung di pelataran Monumen Jenderal Soedirman di Dusun Sobo Desa Pakisbaru Kecamatan Nawangan.

Berlatar megahnya patung sang Jenderal Besar, lebih dari 1500 penari memainkan sebuah karya seni asli Pacitan itu. Tari Kethek Ogleng di cipta Sutiman, seniman asal Desa Tokawi Kecamatan Nawangan. Selama 20 menit mementaskan tarian Kethek Ogleng Glangsaran, Blendrong, Kudangan hingga Panji Asmoro Bangun, para peserta dari tingkat PAUD hingga SMA bergerak kompak bersama iringan gamelan.

 

Tidak ketinggalan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji) bersama isteri dan putri tunggalnya juga turut larut menari massal. Meski sedikit kesulitan menirukan dan mengikuti gerak tarian peserta lain namun, Bupati muda itu tetap semangat.

 

“Tari Kethek Ogleng ini milik panjenengan semua, milik kita semuanya. Untuk itu perlu kita lestarikan dan angkat derajatnya sampai ketingkat internasional,” kata Mas Aji dalam sambutannya.

 

Mas Aji mengajak semua masyarakat untuk menjaga dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap kesenian asli Pacitan ini. Karena untuk mengangkat dan memperkenalkan tari Kethek Ogleng lebih luas butuh peran berbagai pihak.

 

Melihat antusiasme masyarakat dan peserta, Mas Aji berharap event ini dapat terlaksana lebih baik dan lebih besar lagi kedepannya. Tari kethek Ogleng masal yang dilaksanakan Pemerintah Kecamatan Nawangan ini merupakan pelaksanaan kedua setelah akhir tahun lalu juga digelar ditempat yang sama. Selain menampilkan kesenian tari juga digelar Bazar Produk Unggulan UMKM Nawangan.

 

@pemkabpacitan

@inb_indratanurbayuaji

#pacitan