Kembali Membaik; Sembuh 8 Kasus

Manis, kabar baik kembali tersiar dari Tim Gugus Tugas Penanganan (TGTP) Covid-19 Kabupaten Pacitan, sebanyak 8 pasien dinyatakan sembuh dan dapat kembali beraktifitas. “Sehingga total sembuh menjadi 74 orang,” kata Jubir TGTP Pacitan Rachmad Dwiyanto (29/08).

8 kasus sembuh tersebut meliputi 4 orang dari Kecamatan Pacitan, 1 orang masing-masing dari Kecamatan Ngadirojo, Punung, Kebonagung dan Arjosari. Kesembuhan tersebut kata Jubir kembali menambah angka kesembuhan menjadi 88,09 persen dari 84 kasus keseluruhan.

Kabar baik ini harus didukung seluruh lapisan masyarakat dengan tetap disiplin terhadap protokol kesehatan, supaya pemerintah tidak terus disibukkan dengan virus Corona. Namun bekerja untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat baik melalui sektor kesehatan, ekonomi maupun pendidikan.

Tentu saja melalui penerapan 3M, Memakai masker, Mencuci tangan maupun Menjaga jarak dengan penuh kesadaran, karena bagaimanapun pemerintah tidak bisa kerja sendiri.

Sementara itu, Kabupaten Pacitan masih merawat 8 pasien positif, 6 kasus dirawat di Wisma Atlet, 1 Kasus di rumah sakit dan 1 kasus menjalani perawatan di Jakarta. “Sedang yang meninggal 2 kasus,” tambah Jubir. (Budi/rch/tika/DiskominfoPacitan).

Keluar Rumah Tak Bermasker; Kapolres Siapkan Langkah Persuasif.

Gerakan memakai masker tampaknya disaat-saat genting seperti ini begitu penting adanya. Apalagi agar supaya tetap sehat, tidak tertular pandemi Covid-19.

“Memakai masker adalah himbauan dari pemerintah pusat, seperti yang disampaikan Bapak Presiden dan WHO,” kata Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Pacitan sekaligus Kapolres Pacitan AKBP Didik Hariyanto, kemarin (30/04) di Pendopo Kabupaten.

Disela Press Release perkembangan situasi terkini Covid-19 tersebut, pihaknya ke depan akan melakukan tindakan persuasif kepada masyarakat yang masih enggan pakai masker berupa himbauan dan larangan. Mengingat data resmi yang dihimpun masih menunjukkan tren negatif.

Taklupa ia juga mengapresiasi terhadap langkah dan upaya yang dilakukan para relawan yang mengabdikan diri bersama seluruh lapisan pemerintah dalam menghadapi Virus Corona ini. “Teman-teman (Relawan) selalu ada, terima kasih,” ungkap Dia.

Momentum bulan suci Ramadhan, Didik begitu memahami kondisi tersebut. Masyarakat harus berbelanja kebutuhan menjelang berbuka, pihaknya mempersilahkan masyarakat yang terpaksa keluar rumah untuk berbelanja, namun ia sangat menegaskan untuk seperlunya saja. “Cukup berbelanja saja,” imbuhnya. (budi/riy/Tika/DiskominfoPacitan).

Pak In Kembali Terima Bantuan; Hari Ini 20 Karton Kangen Water

Enagic 501 Kabupaten Pacitan serahkan bantuan 20 karton Kangen Water dan 20 botol Hand Sanitizer teruntuk pasien Positif Corona dan para medis yang menangani pandemi ini. Bantuan itu diterima secara simbolis oleh Bupati Pacitan Indartato sekaligus Satgas Penanganan Covid-19 Pacitan didampingi Jubirnya Rachmad Dwiyanto, pagi ini di pendopo kabupaten (04/05).

Sri Puji Setyaningsih Ketua komunitas tersebut mengaku kepada Diskominfo Pacitan, pihaknya sangat bersyukur dapat ikut serta membantu pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 tersebut.

“Kami akan berusaha membantu para pasien dan petugas medis ini secara berkelanjutan. Namun saat ini masih terkendala botol yang susah dicari, namun kami tetap berusaha,” ujar Sri yang lebih akrab dipanggil Bu Iput Muid, istri Mantan Wakil Bupati Pacitan Abdul Muid tersebut mengungkapkan.

Bupati Pacitan usai penyerahan tampak bangga dengan hilir mudik masyarakat dan komunitas yang turut membantu pemerintah, termasuk yang dilakukan Enagic 501 ini. “Mudah-mudahan kepedulian dari para donatur ini membawa berkah untuk kesehatan,” kata Pak In.

Malahan, Pak in mengaku ternyata pemerintah butuh sesuatu yang teramat mendesak, harus segera dibantu seluruh lapisan masyarakat. Kebutuhan tersebut ialah partisipasi atau participation dalam bahasa Inggris, menurut KBBI berarti keterlibatan mental dan emosi seseorang dalam satu tujuan.

Tujuannya apa? jelas, memberantas Covid-19 di negeri ini diawali dari kekompakan dan semangat masyarakat Kabupaten Pacitan. “Jujur saja kita butuhnya banyak, Partisipasi, mengawasi jalannya program, melaksanakan dan mengkampanyekan protokol kesehatan yang didukung Doa segenap masyarakat,” harap Dia. (budi/wan31/rch/tika/DsikominfoPacitan).

2 Masyarakat Kembali Positif; Satu Diantaranya Dari Tulakan

Kenyataan ini kembali disampaikan Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pacitan Sekaligus Bupati Pacitan Indartato, malam ini (01/05) di Pendopo Kabupaten Pacitan.

Dua orang tersebut satu dari Kecamatan Pacitan dan satu Terpantau PDP dari Desa Ketro, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan. Pasien dari Ketro tersebut kini dirawat di salah satu Rumah Sakit di Kabupaten Ponorogo.

Hal itu kata Bupati lantaran secara geografis Desa Ketro lebih dekat dengan Kabupaten Ponorogo. Sedang pasien dari Kecamatan Pacitan masuk dalam cluster pertama dan akan menjalani karantina dan perawatan di RSUD dr. Darsono Pacitan.

“Hari ini upaya kita masih gagal, karena yang positif bertambah lagi. Oleh sebab itu saya minta maaf kepada masyarakat Kabupaten Pacitan,” Kata Bupati didampingi seluruh Satuan Gugus Tugas Covid-19 Pacitan.

Sementara usai Press Release, Jubir Satgas Covid-19 Pacitan Rachmad Dwiyanto mengaku Satgas tidak akan menarik pasien kembali ke Pacitan, hal ini lantaran di Ponorogo pasien menjalani karantina dan protokol kesehatan sama seperti di Pacitan.

Terpenting, Satgas Covid-19 Pacitan melakukan tindakan tegas terhadap keluarga dekat pasien di Desa Ketro, supaya penyebaran pandemi ini tidak menyebar dan merugikan masyarakat. “Secepatnya kita dalami, sebetulnya stock lama itu dan kita sudah awasi termasuk ringnya,” tambah Rachmad. (budi/rozaq/rach/riy/tika/DiskominfoPacitan).

Penghuni Wisma Atlet Malam Ini Bertambah 5 Orang

Sekali lagi, tidak ada waktu terlambat meningkatkan kewaspadaan dengan menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin tinggi, angka positif terus meningkat di kota 1001 Goa ini. Belum lagi malam ini Jubir satgas Covid-19 Pacitan Rachmad Dwiyanto mengkonfirmasi 5 tenaga kesehatan positif Rapid tes.

Bertambahnya angka positif Rapid tersebut membuat angka total di Kabupaten pacitan menjadi 16 orang. Oleh sebab itu kata Rachmad mereka yang terkonfirmasi Rapid akan menjalani karantina di Wisma Atlet Pacitan hingga terkonfirmasi negatif Swab dan Rapid.

“Hal yang menggembirakan adalah Swab tes menunjukan negatif pada PDP lama,” katanya melalui siarannya kepada Diskominfo Pacitan (01/05), disela rapat terbatas dengan Satgas Covid-19 di ruang rapat Bupati.

Oleh sebab itu tidak henti-hentinya pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk tertib menjalankan protokol kesehatan dengan penuh kesadaran tinggi. Mengingat dengan kerjasama yang baik pemerintah dan semua elemen, Virus Corona yang dapat mengakibatkan penyakit Covid-19 tersebut dapat diatasi. 

Sekali lagi, menggunakan masker saat keluar rumah ataupun saat berinteraksi sosial. Hal tersebut terbukti secara signifikan mencegah penyebaran Virus Corona. Mengingat lawan yang dihadapi saat ini tak kasat mata. (budi/rch/riy/tika/DiskominfoPacitan).