Kak Aji: Getok Tular; Kenalkan Pacitan Ke Kawan Baru

Jambore Nasional yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali kembali diselenggarakan di Bumi Perkemahan (BUPER) Cibubur Jakarta Timur. Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Pacitan mengirim sebanyak 16 anggota pramuka putra/putri terbaiknya.

Terdiri 8 anggota pramuka Garuda dan 8 anggota pramuka penggalang serta mendelegasikan 2 pembina guna mendampingi kegiatan Jambore Nasional Ke-XI tahun 2022 selama 11 hari. Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji berkesempatan langsung memberangkatkan peserta, hari ini (11/08) di Halaman Pendopo Kabupaten.

Sedangkan tema Jambore pada tahun ini adalah ceria, berdedikasi dan berprestasi.Merupakan wujud kebahagiaan lahir dan batin seseorang dalam menjalani kehidupan seorang pramuka yang selalu riang, gembira dan bahagia dimanapun berada.

“Namun ceria saja tidaklah cukup namun adik-adik harus fokus dan berupaya maksimal untuk mencapai cita-citanya,” ujar Bupati selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Kabupaten Pacitan dalam sambutannya.

Peserta juga diharap Kak Aji sapaan akrab Bupati untuk mencari kawan sebanyak-banyaknya dalam kesempatan tersebut, selebihnya selain tetap menjaga keselamatan peserta di Cibubur juga diharap mengenalkan keindahan dan keramahan masyarakat Pacitan kepada kawan-kawannya.

“Selain mewakili Adik-adik juga berkesempatan untuk turut mempromosikan Kabupaten Pacitan kita yang indah ini,” pungkas dia. (Pemkab Pacitan)

 

Pemkab Pacitan Raih penghargaan Terbaik III ajang BKN Award 2022

Pemkab Pacitan memperoleh penghargaan Terbaik III Penilaian Kompetensi Pemerintah Kabupaten Wilayah Barat Tipe Besar Kategori Implementasi Manajemen ASN dalam ajang BKN Award 2022.

Pemberian penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Kepala BKN Supranawa Yusuf yang didampingi oleh Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji di Hall Golden Tulip Batu, Rabu (10/8/2022).

Penghargaan tersebut sebagai bentuk pengakuan pemerintah pusat atas komitmen dan konsistensi pelaksanaan manajemen ASN di Kabupaten Pacitan yang dinilai makin baik.

Untuk diketahui Penghargaan BKN Award diberikan kepada Kementerian/Lembaga/Daerah yang dinilai telah berhasil melaksanakan penyelenggaraan manajemen ASN di lingkupnya masing-masing, mulai dari aspek pengadaan, proses bisnis kepegawaian, manajemen kinerja, penerapan Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK), sampai dengan pemanfaatan layanan digital ASN.

Indeks-indeks NSPK manajemen ASN sendiri meliputi dan penetapan kebutuhan, pengadaan ASN, perencanaan ASN, pangkat, jabatan, pola karier, pengembangan karier ASN, mutasi, penilaian prestasi, penggajian, tunjangan, dan fasilitasi, penghargaan, disiplin, cuti, implementasi kode etik , pemberhentian, jaminan pensiun dan hari tua serta pensiun dan perlindungan.

Sebelum diserahkan di Batu Malang ini, Pengumuman Penghargaan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award 2022 , disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian Tahun 2022 di Batam secara luring dan daring, Kamis (21/7/2022).

Dalam pengumuman BKN Award 2022 tersebut, Pemprov Jatim dan Pemkab/ Pemko se Jatim berhasil memborong 30 penghargaan di berbagai kategori.

Dari seluruh penghargaan tersebut, Pemprov Jatim berhasil membawa pulang tiga kategori penghargaan.

Antara lain peringkat I kategori perencanaan kebutuhan dan mutasi pegawai kategori pemprov tipe besar, peringkat I implementasi manajemen ASN terbaik, serta peringkat IV penilaian kompetensi ASN kategori pemprov tipe besar.

Sebagai informasi, pemerintah kab/kota se Jatim yang turut mendapatkan penghargaan BKN Award di berbagai kategori adalah Pemkot Surabaya, Pemkot Mojokerto, Pemkab Madiun, Pemkot Kediri, Pemkot Malang, Pemkot Pasuruan, Pemkab Tulungagung, Pemkab Lamongan, Pemkab Sidoarjo, Pemkot Madiun, Pemkot Batu, Pemkab Blitar, Pemkab Bondowoso, Pemkab Mojokerto, Pemkab Lumajang, serta Pemkab Pacitan. (Pemkab Pacitan)

 

Defile; Tingkatkan Jiwa Patriotisme

Memeriahkan HUT RI yang ke-77, Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan mengadakan berbagai kegiatan, diantaranya Lomba Gerak Jalan untuk Jenjang SD/MI dan SMP/MTs se-Kecamatan Pacitan. Kegiatan ini dilaksanakan hari ini Rabu (10/08) dimulai Pukul 07.00 WIB di depan Pendopo Kabupaten Pacitan dan finish depan Tribun Alun-alun Pacitan.

 

Umumnya gerak jalan bisa memberikan dasar jiwa kepemimpinan, kerjasama dan rasa tanggung jawab kepada peserta didik, selebihnya gerak jalan membangun jiwa patriotisme dan nasionalisme pelajar.

“Oleh karena itu saya berharap agar lomba ini dilaksanakan dengan jiwa kompetisi yang sehat, penuh kebersamaan, saling menjaga ketertiban demi keselamatan bersama dan nilai yang dapat ditanamkan dan diteladani oleh para peserta didik yaitu nilai kebersamaan, kekompakan, heroik dan nilai kedisiplinan” ucap Wakil Bupati Pacitan Gagarin saat mewakili Bupati Indrata Nur Bayu Aji.

Jumlah 114 regu dari masing-masing lembaga diantaranya tingkat SD/MI putra dengan jumlah 42 regu dan putri 38 regu dan untuk jenjang SMP/MTs dengan jumlah regu putra 16 dan putri 18 regu. Peserta harus menempuh jarak kurang lebih 3,5 kilometer dengan estimasi waktu 42 menit, dan rincian waktunya untuk 1 kilometernya adalah 12 menit.

Ketentuan untuk pakaian yang dipakai yaitu memakai seragam merah putih lengkap bersepatu untuk sekolah menengah dasar dan untuk sekolah menengah pertama dengan pakaian putih biru bersepatu dan boleh menggunakan aksesoris tambahan berupa kaos tangan. Untuk kriteria penilaian lomba gerak jalan adalah keutuhan regu, keseragaman bergerak, kerapian dan semangat untuk mengikuti lomba. (PemkabPacitan).

 

Angkat Tema Kearifan Lokal Pelem Festival Kembali Digelar

Memasuki gelaran ke-4 sejak diluncurkan di Tahun 2016, Pelem Festival, Selasa (09/08/2022) kembali digelar. Pelem Festival lahir dari sebuah kolaborasi antara Pemerintah Desa Pelem Kecamatan Pringkuku dengan sanggar seni Pradapa Loka Bhakti yang ada di desa setempat.
Dibuka oleh Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Pelem Festival akan berlangsung 9-13 Agustus. Selama 5 hari Pelem Festival akan menggelar beragam penampilan seni baik seni tradisi, kreasi dan kontemporer dari lokal, nasional dan internasional. Selain itu juga digelar workshop seni yang melibatkan para pelaku seni serta guru guru seni di sekolah.
“Yang patut kita apresiasi dan kita tiru adalah dalam Pelem festival ini ada kolaborasi yang indah antara sanggar seni, pemerintah desa dan masyarakat,” kata Bupati.
Mas Aji berharap acara semacam ini bisa lebih berkembang serta memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Menurut Direktur Pelem Festival Deasilyna Da Ari, Pelem Festival merupakan satu satunya festival seniman internasional di Pacitan. Dilaksanakan dua tahunan festival ini sudah memasuki pelaksanaan yang ke 4.
“Ini menjadi ajang silaturahmi antara seniman dan masyarakat juga menjadi interaksi seniman tradisi, kreasi dan kontemporer,” ujarnya.
Pelem Festival tahun 2022 mengambil tema “Kearifan Lokal Yang Mengglobal”. Pelem Festival akan menampilkan sajian seni dari beberapa sanggar seni tidak hanya lokal Pacitan namun juga dari beberapa daerah seperti, Makasar,Jombang, Malang, Surabaya, Yogyakarta. Bahakan ada peserta yang datang dari luar negeri Australia. (Prokopim Pacitan / Pemkab Pacitan)

Bersama Muslimat NU Ancab Arjosari, Bupati Serahkan Santunan Kepada Anak Yatim Piatu

Tanggal 10 Muharram dalam penanggalan hijriyah memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat muslim. Disebut juga sebagai hari Asyura, hari kesepuluh di bulan Muharram tersebut memiliki kemuliaan di sisi Allah SWT karena menjadi hari raya bagi anak-anak yatim (Idul Yatama).
Dihari 10 Muharram umat muslim berlomba-lomba melakukan amalan salah satunya memberikan santunan kepada anak yatim, piatu / yatim piatu. Seperti yang dilakukan Muslimat NU Anak Cabang Arjosari.
Bertempat di pendopo Kecamatan Arjosari pemberian santunan kepada anak yatim piatu dihadiri langsung Bupati Pacitan Indrata Nur bayuaji. Sebanyak 160 anak anak yatim piatu  mendapatkan santunan tersebut. Selain santunan juga digelar doa bersama serta istighosah.
“Saya sangat berterima kasih dan apresiasi yang setinggi tingginya dengan acara ini karena masyarakat sudah membantu tugas pemerintah daerah. Meningkatkan jiwa sosial bersama berikhtiar untuk keberkahan dan mudah-mudahan keikhlasan kita mendapatkan balasan dari Allah SWT dan Pacitan semakin bahagia sejahtera,” kata Bupati.
Pada hari yang sama Bupati juga menghadiri dan ikut memberikan santunan anak yatim di Aba Al Aitam kompleks Perguruan Islam Pondok Tremas. Di asrama khusus untuk anak yatim piatu tersebut diserahkan santunan kepada 381 anak yatim dan piatu se wilayah Kecamatan Arjosari. (Prokopim Pacitan/Pemkab Pacitan)