Pemerintah mengapresiasi atas pengangkatan 190 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Kabupaten Pacitan, yang ditandai dengan penyerahan SK oleh Bupati Pacitan Indartato, pagi ini (02/02) di Pendopo Kabupaten.
Pegawai dengan kontrak paling singkat 1 tahun dan paling lama 5 tahun terhitung sejak Januari 2021 hingga Desember 2025 tersebut menduduki posisi tenaga pendidik dan penyuluh pertanian.
Bupati Pacitan Indartato dalam sambutannya mengingatkan, bahwa seluruh komponen yang ada di lingkup Pemda Pacitan merupakan satu subsistem besar pemerintah pusat. Sehingga semua keputusan tidak bersumber dari Pemda Pacitan. “Andai pemda (Pemkab Pacitan)red. mampu semua diangkat jadi PNS,” ungkapnya.
Meski diakuinya bahwa di Kabupaten Pacitan hingga kini kebutuhan SDM masih cukup tinggi, namun semua itu harus terbengkalai selama belum ada kebijakan baru dari pemerintah pusat.
Namun demikian Bupati mengajak kepada seluruh pegawai apapun golongannya untuk tetap fokus dalam mengemban amanah, tetap menjadi pelayan masyarakat demi mensejahterakan semua warga.
“Taati semua aturan yang ada, mari kita bersyukur karena masih banyak teman-teman yang tidak seperti kita. Jadi laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” pungkas Pak In mengakhiri. (anj/zak/bd/Frd/ryt/ss/dzk/rch/tk/DiskominfoPacitan).
Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono yang menjadi pejabat publik pertama di Pacitan yang disuntik vaksin Sinovac.
Vaksinasi perdana Covid-19 di Kabupaten Pacitan yang berpusat di Puskesmas Mentoro Pacitan akhirnya dilaksanakan, sejumlah petugas medis, pejabat dan perwakilan tokoh agama mengambil jatah 2400 dosis Sinovac yang nanti dilaksanakan dalam 2 tahap.
Bupati Pacitan Indartato sayangnya tidak bisa mengikuti vaksin perdana tersebut, pada uji screening pria yang akrab disapa Pak In tidak masuk persyaratan, lantaran berusia 66 tahun.
Saya mohon maaf, semoga peraturan nanti berubah sehingga saya dapat ikut divaksin,” kata dia (30/01) didampingi dokter yang bertugas. Diketahui bahwa vaksin Sinovac bisa disuntikkan kepada masyarakat yang berusia dibawah 59 tahun, termasuk belum pernah terpapar Covid-19 dan beberapa ketentuan lain.
Akhirnya sejarah mencatat Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono yang menjadi pejabat publik pertama di Pacitan yang disuntik Sinovac, menyusul kemudian Komandan Kodim 0801 Pacitan, Kapolres Pacitan dan Plt. Kadinkes Pacitan dr. Hendra Purwaka.
Sembari menunggu masa observasi Ronny Wahyono mengaku tidak merasa ada sesuatu yang aneh dalam dirinya. “Biasa saja tuh, kalau tadi seperti digigit semut,” ucapnya sambil terkekeh.
Vaksinasi perdana ini juga digelar serentak di 17 puskesmas di Kabupaten Pacitan, selanjutnya Pemda Pacitan akan kembali mendapat suplai vaksin dari pemerintah pusat. “Kabarnya sore ini kita mendapat 2320 dosis,” terang dr. Hendra Purwaka Plt. Kadinkes Pacitan. (bd/anj/hf/Frd/ryt/ss/dzk/rch/tk/DiskominfoPacitan).