Berita terbaru

Sosialisasi Dan Pendampingan Pendaftaran On Boarding E Katalog

Pemkab Pacitan melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perindustrian mengadakan kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Pendaftaran on Boarding e Katalog. Kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten Perekonomian Kabupaten Pacitan, Andi Faliandra.

Sosialisasi Dan Pendampingan Pendaftaran On Boarding E Katalog dilaksanakan di Gedung Karya Dharma dengan menghadirkan pejabat pengadaan, serta para penyedia barang dan jasa yang menjadi rekanan dalam kegiatan masing-masing OPD sebanyak 96 peserta.

Pemerintah menargetkan 40% pembelanjaan, harus melibatkan UMKM dengan menggunakan APBD, hal ini mendorong OPD agar melakukan transaksi melalui e-Katalog.
“Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pendampingan bagi penyedia barang dan jasa agar memiliki akun penyedia pada e-Katalog LPSE, sehingga nantinya apabila OPD melakukan belanja kegiatan maka akan menggunakan e-Katalog” ucap Prayitno dalam sambutannya (17/10).

Penyedia sebagai mitra belanja OPD harus memiliki akun yang sudah terverifikasi, selanjutnya OPD baru bisa bertransaksi melakukan pemesanan maupun pembelian lewat akun penyedia yang tampil di e-Katalog LPSE. Terdapat 16 etalase produk pada e-Katalog yang bisa dimanfaatkan oleh Penyedia barang dan jasa.

“Penyedia barang dan jasa yang sudah masuk dalam e-Katalog, nantinya akan diprioritaskan dalam kegiatan pengadaan, pada anggaran perubahan tahun 2022” ucap Smita, Konsultan PLUT Pendamping dalam Sosialisasi tersebut. Program ini merupakan Langkah Pemerintah dalam membantu UMKM untuk semakin berinovasi dan berkembang mengikuti perkembangan teknologi. (PemkabPacitan).

 

Bupati Hadiri Sarasehan dan Lokakarya Pra Ruwat Jagad, Harapkan Desa Kembangkan Potensi Menjadi Kreatif dan Inovatif

Desa harus terus menggali potensinya, menjadi lebih kreatif dan inovatif. Harapan itu disampaikan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji saat menghadiri sarasehan dan Lokakarya Desa Kreatif Inovatif dalam rangkaian menuju Ruwat Jagad pada Minggu (16/10/2022) yang digelar di Pendopo Desa Gendaran, Kecamatan Donorojo.

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji memberikan sambutan pada sarasehan dan Lokakarya Desa Kreatif Inovatif dalam rangkaian menuju Ruwat Jagad pada Minggu (16/10/2022) yang digelar di Pendopo Desa Gendaran, Kecamatan Donorojo. (Foto: Dok. Prokopim Pacitan)

“Perlu adanya kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah, swasta, dan kelompok masyarakat untuk menggali potensi desa, kita akan terus mendukung terciptanya ekosistem kreatif dan inovatif di desa, ” tegas Bupati Aji.

Dia juga berharap dengan adanya kegiatan ini, desa-desa di Pacitan bisa lebih kreatif dan berinovasi dalam pembangunan, sehingga mampu menggerakkan perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Semoga dalam proses menuju acara Ruwat Jagat diberikan kelancaran, Aminnn YRA,”kata Bupati.

Seperti diketahui, Kegiatan Sarasehan dan Lokakarya Desa Kreatif ini merupakan event pra ruwat jagad Pacitan yang puncaknya akan digelar pada Sabtu (5/11/2022) mendatang.

Selain mengikuti sarasehan dan lokakarya, dalam kegiatan itu, Bupati dan para peserta sarasehan juga menari yang diiringi musik Kothekan lengsung ibu-ibu dari Desa Gendaran, Donorojo. Selain itu, Bupati juga menyaksikan seni dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) setempat.

Sarasehan yang mengusung tema “Desa Kreatif Inovatif dan Lokakarya Musik Bambu Rontek Pacitan” menghadirkan narasumber Kepala Desa Gendaran, Wulan Fitirana, CEO dari Festival Payung Indonesia dan Inisiator 1000 event nusantara Heru Mataya dari Kota Surakarta, Jawa Tengah dan Aji Wartono dari Warta Jazz dan penggagas event Ngayogjazz DI Yogyakarta.

Juga digelar lokakarya musik Bambu dengan narasumber Budayawan Pacitan Djohan Perwiranto, koordinator dari event Bukan Musik Biasa Gondrong Gunarto dan Misbach Daeng Bilok seorang penggiat musik dari Song Meri Pacitan.

Selain sarasehan dan lokakarya, sehari sebelumnya event pra Ruwat Jagad yang digelar di Desa Gendaran juga digelar Wayang Kulit dan Bazar UMKM pada Sabtu (15/10/2022). (Pemkab Pacitan)

Terima Kunjungan Tim BBWS Bengawan Solo, Bupati Berharap Dukungan Atasi Banjir Di Pacitan

Banjir kota yang terjadi di Pacitan dalam beberapa minggu terakhir membuat Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo turun tangan. Lembaga yang memiliki tugas melaksanakan pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai tersebut hari ini, Jumat (14/10/2022) berkunjung langsung ke Kabupaten Pacitan.

Setiba di bumi Paradise of Java, rombongan BBWS Bengawan Solo bertemu dengan Bupati Pacitan sekaligus mendengarkan paparan terkait bencana banjir kota dari dinas terkait. Dalam kesempatan tersebut pihak BBWS Bengawan Solo menyerahkan bantuan bahan banjiran untuk penanganan darurat bencana banjir di Pacitan berupa 200 unit bronjong, 280 unit geobag serta 2000 unit sandbag. Bantuan diserahkan langsung Kepala BBWS Bengawan Solo Maryadi Utama kepada Kepala Dinas PUPR Suparlan.

“Terimakasih atas kehadiran BBWS Bengawan Solo meninjau langsung kondisi Pacitan juga bantuannya untuk masyarakat Pacitan,” kata Bupati.

Menurut Mas Aji banjir yang melanda kota Pacitan ini sangat berdampak psikologis bagi masyarakat. Bahkan, banjir kota juga berpengaruh terhadap pariwisata yang menjadi tulang punggung kabupaten Pacitan.

“Seperti yang disampaikan Kepala Dinas PUPR tadi selama September-Oktober sudah terjadi 4 kali banjir kota dan ini berdampak psikologis bagi kami,” ungkapnya kembali.

Sejauh ini menurut Bupati, pemerintah kabupaten telah berupaya melakukan berbagai langkah meskipun dengan kekuatan anggaran yang terbatas. Untuk itu Mas Aji berharap dukungan dari BBWS untuk bersama-sama mengatasi persoalan tersebut.

Usai bertemu Bupati, tim BBWS Bengawan Solo melakukan kunjungan ke beberapa titik bencana, salah satunya ke Desa Sukoharjo. Di lokasi tersebut tim melihat kondisi warga terdampak bencana banjir akibat tanggul jebol dan menyerahkan paket sembako. Tim BBWS juga melakukan kunjungan ditempat yang di usulkan untuk dibangun bozem pengendali banjir kota. (Prokopim Pacitan/Pemkab Pacitan)

Pendataan Lengkap KUMKM Pacitan Tahun 2022

Sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor : 29 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia dan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah ditunjuk sebagai Walidata Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUMKM).

Dalam menjalankan amanatnya sebagai Walidata KUMKM, Kementerian Koperasi dan UKM membangun Basis Data Tunggal KUMKM melalui kegiatan Pendataan Lengkap KUMKM yang dimulai tahun 2022.

Pendataan Lengkap KUMKM Tahun 2022 (PL-KUMKM 2022) merupakan pendataan menggunakan Sistem Informasi Data Tunggal KUMKM yang selanjutnya disingkat SIDT yang dikembangkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM yang bertujuan agar dapat diproses untuk Memperoleh data yang dapat memberikan informasi tentang pelaku usaha, unit usaha sehingga dapat dijadikan sebagai bahan perencanaan analis, baik data mikro maupun makro, Mendapatkan informasi penggunaan tenaga kerja, Mendapatkan informasi pasokan dan pasar, Mendapatkan informasi struktur pendapatan dan pengeluaran dari kegiatan usaha / perusahaan, Mendapatkan gambaran permodalan, prospek dan kendala usaha atau perusahaan, dan Mendapatkan informasi penggunaan internet dalam kegiatan usaha (online), system waralaba.

Kegiatan pendataan lengkap KUMKM 2022 di wilayah kerja Kabupaten Pacitan dilaksanakan oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perindustrian, Tim Pokja Pendataan, dan Enumerator sebagai petugas lapangan yang melakukan kegiatan pengumpulan data.

Target data awal terverifikasi (pendataan KUMKM) di Kabupaten Pacitan sejumlah 39.000 KUMKM, namun setelah dievaluasi secara nasional targetnya diturunkan menjadi 50% dari target semula. Sampai akhir bulan Oktober 2022 ditarget 19.500 KUMKM data terverifikasi. Progress pendataan sampai tanggal 12 Oktober 2022 sebanyak 16.065 atau sebesar 82,38% KUMKM di Kabupaten Pacitan.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perindustrian Kabupaten Pacitan, Prayitno mengungkapkan ada beberapa strategi yang dilakukan untuk memenuhi target sebanyak 19.500 KUMKM di akhir Oktober 2022.

“Kita akan memotivasi enumerator untuk meningkatkan kinerjannya dalam melakukan pendataan, sekaligus memberikan apresiasi bagi enumerator yang mendapat perolehan data terbanyak untuk diusulkan kepada Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur agar mendapatkan reward,” tukas Prayitno saat melakukan pemantauan pendataan secara langsung di Dusun Suruhan Desa Sirnoboyo Kecamatan Pacitan. Kamis (13/10/2022).
Selain itu lanjut Prayitno, pihaknnya akan berkoordinasi secara intensif dengan Tim Pokja dan Koordinator Enumerator melalui evaluasi, serta Memantau progress hasil pendataan setiap hari melalui aplikasi Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT). (PemkabPacitan).

Dinsos: Tanggap Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pacitan melalui Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial menyalurkan bantuan kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

Bantuan yang diterima oleh masing-masing penerima manfaat sebesar Rp. 2.000.000,00 yang diperuntukkan pemenuhan kebutuhan kehidupan sehari-hari.

“Kami menggandeng pendamping Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) untuk penyaluran bantuan PPKS selama 2 hari Senin & Selasa 10-11 Oktober 2022,” jelas Pujono, Kepala Bidang Pelayanan Rehabilitasi Sosial.

Sebanyak 13 orang yang menerima manfaat bantuan PPKS disalurkan ke 8 Desa, yaitu Desa Kebondalem 4 penerima manfaat, Desa Punung 2 penerima manfaat, Desa Mujing 1 penerima manfaat, Desa Nanggungan 1 penerima manfaat, Desa Sirnoboyo 1 penerima manfaat, Desa Mantren 2 penerima manfaat, Tulakan 1 penerima manfaat, dan terakhir Desa Semanten 1 penerima manfaat.

Secara terpisah, Sumorohadi selaku Kepala Dinsos Kabupaten Pacitan menjelaskan bahwa Dinsos menggandeng pilar-pilar sosial khususnya Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).

Untuk merespon kasus di setiap wilayah jika terdapat warga yang memerlukan bantuan. Respon cepat ditunjukan sebagai bentuk keseriusan pemberian layanan kepada PPKS. (PemkabPacitan).