Bupati Indartato meninjau langsung dampak banjir dan tanah longsor yang terjadi semalam 06/03/19 Bersama Wabup Yudi Sumbogo, Sekda Sukowiyono dan OPD terkait di kecamatan Arjosari dan sekitar.
Selain melihat langsung kondisi terdampak, Bupati juga berkesempatan mengunjungi para korban serta menyerahkan bantuan sementara berupa paket sembako, selimut dan terpal. “kita berharap kepada warga yang terkena musibah untuk bersabar,” kata Bupati.
Kondisi perubahan cuaca ekstrem diperkirakan terjadi sepekan ke depan, Ia menghimbau kepada warga masyarakat agar tetap tenang dan selalu waspada dengan berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi. (budi/anjar/riyanto/wira/DiskominfoPacitan).
Hujan dengan intensitas tinggi terjadi diseluruh wilayah Kabupaten Pacitan pada 06/03/19 mulai pukul 16:30 WIB hingga 23:00 WIB. Mengakibatkan beberapa Desa yang terlewati Sungai Grindulu di 3 Kecamatan yakni Tegalombo, Arjosari dan Pacitan terendam banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan yang sudah siaga dengan cuaca tersebut melaksanakan pantauan langsung serta kaji cepat disemua wilayah terdampak banjir. Kususnya di titik terendah yakni Arjosari dan Disusul dengan evakuasi terhadap lansia dan balita.
Hingga pagi ini 07/03/19 tercatat 449 personil gabungan baik dari TNI, Polri dan Dinas terkait diterjunkan. Didik Alih Wibowo Kepala Pelaksana BPBD mengatakan bahwa tidak ada korban dalam musibah banjir ini. “Tanggap darurat menjadi prioritas agar tidak terjadi korban,” (budi/anjar/riyanto/wira/DiskominfoPacitan).
Wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo berharap pajak di
Kabupaten Pacitan terus meningkat seperti yang telah dicapai pada tahun
sebelumnya. Karena berimbas pada kontribusi Negara dan berdampak terhadap
peningkatan laju pembangunan diberbagai sektor.
Kalimat itu diutarakan saat Ia berkesempatan menghadiri dan
membuka Pekan Penutupan Laporan SPT tahun 2018 di Gedung Karya Darma kemarin
06/03/19 oleh Direktorat Jenderal Pajak KP2KP Kabupaten Pacitan.
Menurut Wabup, program tersebut merupakan salah satu bentuk
keteladanan ASN, TNI dan Polri dalam hal pajak sebelum batas waktu yang
ditentukan. “kita harus menjadi contoh bagi masyarakat dengan berpartisipasi
aktif di dialamnya,” jelasnya.
Upaya harus dilakukan untuk memenuhi target yang ditentukan
oleh pusat, maka Pemda akan selalu mendukung dan melibatkan diri demi
tercapainya program itu dengan
memperkuat sinergitas antar instansi sesuai harapan yang disampaikan
Kepala KP2KP Pacitan Agus Nugroho.
Wabup kembali menegaskan bahwa ASN, TNI dan Polri harus
benar-benar menjadi contoh bagi wajib pajak berpenghasilan tinggi. “Utamanya
bagi kesejahteraan masyarakat,” imbuh Wabup.
(budi/anjar/riyanto/wira/DiskominfoPacitan).
Siswa SD Alam Pacitan selalu mempunyai cara untuk belajar,
salah satunya yang menarik kali ini adalah kunjungnya di tiga tetangga
Indonesia, yakni Singapura, Malaysia dan Negeri Gajah Putih Thailand.
bertekat menimba ilmu sebanyak-banyaknya di tiga Negara
tersebut mereka juga membawa misi pertukaran budaya, dengan ditandatanganinya
MoU antara Direktur Phat Masniyom selaku Direktur Warraphat School dan
Kepala Sekolah SD Alam Bangun Naruttama.
Dengan penanda tanganan itu kedua belah pihak mempunyai
kesempatan melakukan pertukaran budaya melalui kegiatan “cultural exchange
camp”. Didalamnya kedua sekolah akan bergantian menjadi tuan rumah pertukaran
budaya.
Hal lain yang bias dilaksanakan adalah kedua belah pihak
juga berkesempatan bertukar informasi terkait kurikulum, kegiatan pembelajaran
ataupun Even sekolah. Sehingga menjadi rujukan dan bahan inovasi program agenda
baru sekolah.
Rombongan juga diperkenankan menampilkan tarian tradisional,
paduan suara serta memainkan alat musik angklung. Pertunjukan ini ternyata
mendapat apresiasi yang luar biasa dari pihak Warraphat School.
Banyak hal yang diperoleh para siswa selama kunjungan,
utamanya adalah kesadaran mereka yang termasuk bagian masyarakat ASEAN yang
harus saling mengenal dan saling toleransi atas perbedaan budaya yang dimiliki,
hasilnya terciptanya kehidupan yang selaras di tengah keberagaman dan
kemajemukan khususnya di Asia Tenggara. (Diskominfo).
Kali ini, TK BA Aisyah Kecamatan Tulakan berkesempatan
mengunjungi Pendopo Kabupaten, Bupati Indartato disela kesibukannya
menyempatkan diri menyambut langsung putra-putri dari Tulakan tersebut bersama
Istri Luki Indartato.
Kegiatan yang dilaksanakan 05/03/19 tersebut selain
mengunjungi Pendopo para siswa-siswi juga dipersilahkan untuk mengunjungi
berbagai ruang di sekitar Pendopo, mulai ruang kerja, ruang rapat Bupati hingga
halaman Wangking atau Haliking.
Luki Indartato sebagai Bunda Paud menyambut hangat kegiatan
tersebut dan menyampaikan terima kasih, Ia menegaskan dengan agenda semacam itu
secara tidak langsung merangsang peserta didik untuk giat dalam belajar.
“Mengingat Pendopo Kabupaten ini adalah rumah bersama, “Kata Luki.
(anjar/budi/riyanto/wira/DiskominfoPacitan)