Melihat Pacitan dengan segala keragaman dan keramahtamahan masyarakatnya. Pacitan berada di hati kota lain sekaligus primadona yang layak untuk menjadi perhatian.

Berbagai pengembangan di segala sektor adalah penentu, Pacitan kian berkembang menjadi kawasan indah dan lestari. Termasuk Universitas Airlangga (Unair), mengaku harus turun dari menara gading, melihat lebih dekat eksotisme Paradise of Java tersebut.

Bertajuk Pengabdian Kepada Masyarakat (PENGMAS) melalui Program Pengembangan Desa Binaan PPDB
Departemen Fisika Fakultas Sains Dan Teknologi dengan judul Pengembangan Destinasi Wisata Geotermal Berbasis Renewable Energy Dan loT Untuk Mendukung Ekonomi Berkelanjutan.

Penanggung jawab kegiatan Prof. Dr. Retna Apsari dari tergerak usai dirinya dan Unair sukses di banyak kota. Ia yang mengaku asli Pacitan ini membangun frekuensi antara dosen, mahasiswa, masyarakat dan Pemerintah Pacitan. “Saya mohon izin untuk turut mengembangkan Pacitan,” kata Retna.

Sementara itu Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji) merespon positif berbagai bentuk dukungan yang diberikan oleh Unair. Kendati dirinya mengaku bahwa lokomotif utama di Pacitan adalah Pariwisata, dimana gerbongnya merujuk perdagangan (UMKM) khas maupun jasa.

Utamanya Sumber Daya Manusia (SDM), Mas Aji berharap ranah tersebut juga turut digagas bersama, oleh Unair maupun yang lain supaya lebih terbuka dengan hal-hal baru yang membangun. “Teknologi dan wisata sangat berkaitan erat, promo wisata terus dilakukan melalui media sosial dan yang lain,” beber Bupati sembari akses tetap menjadi tantangan bersama. (PemkabPacitan).

WhatsApp chat