Berita terbaru

Mas Aji Undang Juara Kontes Ambyar Viasa Dewa Di Pendopo

Berhasil menjuarai Kontes Ambyar yang digelar salah satu stasiun TV swasta, Viasa Dewa mendapat kehormatan diundang Bupati Pacitan. Remaja kelahiran 13 November 2005 itu berkesempatan menunjukkan kemampuannya dalam sebuah acara gala dinner bersama

Bupati dan jajaran di Pendopo Kabupaten.

“Saya harap kedepan di Kabupaten Pacitan akan lahir pemuda yang memiliki talenta seperti Viasa”, kata Mas Aji.

Menurut Mas Aji, pemuda berprestasi seperti Viasa Dewa ini bisa membuat Kabupaten Pacitan lebih dikenal. Dan pasti akan berdampak positif bagi daerahnya.

“Terimakasih atas doa dan dukungannya kepada Viasa, semoga dengan keberhasilannya bisa menjadikan Pacitan lebih terkenal dan berdampak besar untuk Pacitan kita,” ungkap Suprihati Winarcahyani, Ibunda Viasa Dewa.

Seperti diketahui, Viasa Dewa mengikuti ajang menyanyi dalam acara Kontes Ambyar disalah satu stasiun TV swasta. Pelajar kelas 11 SMAN 1 Pacitan itu berhasil menyisihkan 48 kontestan lain dari seluruh Indonesia dan berhasil menjadi juara 1.

Mas Aji Berharap Panen Hasil Belajar Guru Penggerak Tidak Sia-Sia

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengharapkan panen hasil belajar pendidikan guru penggerak bisa direplikasi dalam proses pembelajaran di sekolah. Hal tersebut disampaikan Mas Aji saat menghadiri Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 7 Kabupaten Pacitan di Gedung AKN Pacitan, Minggu (09-07-2023).

Bupati yakin dari sekian karya hasil belajar guru penggerak banyak yang bisa diaktualisasikan untuk pembelajaran. Harapannya, karya-karya tersebut bermanfaat serta tidak berhenti sia-sia.

 

“Saya juga minta sekolah bisa lebih inovatif dan memperhatikan kondisi lingkungan sekolahnya. Tidak perlu menunggu harus ada perbup atau perda lebih dulu untuk berinovasi tapi sebaliknya bisa muncul dari bawah,” katanya.

 

Mas Aji sangat mengapresiasi para pendidik yang bersemangat mengikuti program guru penggerak ini. Karena tugas guru saat ini semakin bertambah berat dengan segala tantangannya. Pola pendidikan lalu tidak bisa disamakan dengan pola pendidikan sekarang. Melalui program guru penggerak diharapkan bisa menjawab tantangan tersebut.

 

“Hasil dari program ini mungkin tidak bisa dilihat untuk satu dua tahun mendatang tapi belasan bahkan puluhan tahun ke depan dan yang terpenting bagaimana kita menempatkan diri dengan mengedepankan rasa cinta dan syukur kita,” pungkas Bupati.

Pastikan Berwisata ke Pacitan Aman, Setop Berenang di Sepanjang Pantai

Fenomena gelombang tinggi diperkirakan masih terjadi di Selatan Jawa dalam beberapa hari ke depan. Pemkab Pacitan mengimbau pengunjung objek wisata pantai tak berenang di perairan.

“Objek wisata tidak kita tutup. Namun kita imbau wisatawan tidak berenang di sepanjang garis pantai,” terang Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko, Sabtu (8/7/2023).

 

Memang, lanjut Erwin, gelombang tinggi yang terjadi tak lepas dari siklus Equatorial Rossby yang terjadi pada momen-momen tertentu. Ketinggiannya pun diperkirakan mencapai 6 meter.

 

Kepala Disparbudpora Pacitan Turmudi bilang sejak kondisi ombak laut berubah tinggi, pihaknya langsung melakukan antisipasi. Petugas di kawasan berpatroli memastikan wisatawan tidak bermain air.

 

Tidak itu saja, pada garis pesisir yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia juga dipasang tanda bahaya. Bendera merah yang tertancap itu menjadi pembatas agar pengunjung tidak masuk ke zona bahaya.

 

“Peringatan sudah kami pasang pada area-area yang tidak memungkinkan untuk pengunjung bermain air,” paparnya.

 

“Tetap patuhi rambu maupun arahan petugas. Utamakan keselamatan bersama agar tetap bisa menikmati keindahan panorama Pacitan dengan aman dan nyaman,” pungkasnya.

Minta Oleh-oleh Selamat dan Sejahtera

 

Rombongan Jamaah Haji Tiba di Kota Pacitan pagi ini (06/07/2023), disambut di Pendopo, pemerintah dan sanak keluarga menyambut momentum tersebut dengan penuh suka cita.

Tak terkecuali Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji), turut serta menyambut kedatangan tamu Allah tersebut dengan penuh rasa syukur, seraya berharap berkah untuk Pacitan secara utuh.

Dengan senyum dan tangan terbuka, Bupati menyampaikan ucapan selamat dan rasa syukur atas keberhasilan jamaah haji dalam menunaikan ibadah panggilan Allah SWT di Tanah Suci.

“Terimakasih kepada jamaah haji beserta panitia yang sudah membantu berjalannya rangkaian ibadah haji mulai dari keberangkatan hingga pulang,” kata Bupati yang mengharap oleh-oleh doa kesejahteraan dan keselamatan untuk masyarakat Pacitan.

Dari total kuota 166 jamaah haji tahun ini, 163 jamaah Kloter Sub 6 yang telah sukses menunaikan rangkaian haji. Adapun 2 jamaah harus menunda keberangkatannya karena sakit  sementara satu jamaah haji warga asal Desa Tanjungsari, Kecamatan Pacitan meninggal dunia di tanah suci.

Sementara saat ini masih terdapat 78 jamaah haji dari gelombang kedua yang masih berada di tanah suci yang dijadwalkan juga akan tiba di Tanah Air bulan ini. (PemkabPacitan).

Yukkk!!!! Menggambar Pacitan Masa Depan Bersama SBY

Putra dan putri Pacitan kembali mendapat kesempatan menggambar bersama Presiden Republik Indonesia (RI) Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

 

Mengusung tema “Pacitan Masa Depan” dihelat pada Minggu (25/06/2023) pukul 08:00 WIB s/d selesai. Dilaksanakan di bawah Pohon Cemara Udang, Jogging Track, Pancer Door Kota Pacitan.

 

Rekreasi dan Menggambar ini juga diikuti oleh 4000 pelajar Pacitan dan sekitar, Jurusan Seni Murni ISI Surakarta, Mural Sea Walls Indonesia serta Seniman Perupa Pacitan.

 

Pendaftaran peserta pelajar dapat dilaksanakan melalui sekolah masing-masing. Seniman melalui Group Komunitas Perupa Pacitan. Sedang untuk umum bisa melalui link https://bit.ly/pendaftaranketegoriumum

 

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi contact person 081233979025 (RATIH IKA) dan 089626092245 (RIZA AFSARI).